Jumat, 24 Juni 2016

Fungsi Kesetiaan

Dadaku sesak
sederet kisah berdeskripsi di hembus nafasku
Darahku beku
substitusi namamu yang berotasi di pembuluhku
Pandanganku kabur
mengeliminasi setiap kisah dalam pikirku

Dulu,
Saat mata saling beririsan
Aku harap kita laksana angka delapan
Sebuah angka tanpa terpotong
dan tanpa ada celah memisahkan

Dulu,
Saat garis hati ini saling bertemu
Aku harap kita laksana segitiga sama sisi
Memiliki rasa sayang yang sama dan tanpa terbagi

Tapi itu dulu,
Sebelum kamu memutuskan mencari variabel baru

Bodohnya aku,
Aku masih tegak berdiri sendiri disini
Berusaha mencari definisi kesetiaan
Meski hanya limit nol yang akan ku dapatkan

Saat rasa yang ku analogikan cinta
tak memiliki ujung bak lingkaran
Hatiku semakin tak menentu bagai bilangan irrasional
Tak tahu harus tetap berotasi disini atau harus pergi

Wahai penguasa hati....

Definisikan padaku fungsi kesetiaan,
Perlihatkan padaku,
cara melewati terjalnya integral sebuah hubungan
Satukan kembali diagonal ruang hatinya dan hatiku,
Dalam sebuah relasi yang aku impikan

Dan jika memang aku bukan kodomainmu
Biarkanlah rasa ini tenggelam dalam pertidaksamaan
Hingga akhirnya deret waktu membuktikan
Cinta ini tak hingga walau memang terlupakan.... 

1 komentar: