Rabu, 20 Juli 2016

Tentang Agustus #1

Hello..
Apa kabar?  semoga kabarmu selalu baik. Lama tak ada kabar darimu.
Tak terasa bulan depan bulan kelahiran kita, masih teringat saat kamu mengajakku untuk merayakan ulang tahun kita bersama, tapi sayang, sampai saat ini masih belum terlaksana.
Apa kamu tahu apa yang selalu aku nantikan saat bulan ke-delapan datang? ya, aku selalu menantikan pesan masuk darimu untuk sekedar merayakan ulang tahun bersama. Bodoh sekali aku! Tapi entahlah itu selalu aku lakukan berulang kali dibulan ke- delapan.
Menunggumu adalah hal terbodoh yang pernah aku lakukan, tapi melupakanmu adalah hal yang dapat membunuh kenangan yang pernah aku dapatkan.
Aku tak menginginkan makan malam yang spesial, nonton film berdua, atau jalan ke tempat yang romantis untuk merayakan ulang tahun kita, yang aku inginkan hanya duduk berdua saling bertukar cerita lalu tertawa bersama. Mudah bukan inginku?
Akupun tak menginginkan hadiah mahal atau kue cantik darimu, karena yang aku inginkan hanyalah kabar baik darimu. Aku bukan orang yang ribet. Tapi sayang kesederhanaan yangku inginkan sampai sekarang belum terlaksana.
Hei, apa kamu masih ingat dengan janji merayakan ulang tahun bersama denganku? Jika iya masih ingat, lalu kenapa kamu tak pernah kembali untuk mewujudkannya?! Jika kamu sudah lupa, lantas bagaimana mungkin kamu lupa dengan hari kelahiran kita yang hanya berjarak dua hari?! Aku harap kamu menyimpan alasan kenapa kamu belum bisa kembali dikehidupanku lagi. Aku harap kamu menjelasakan semua alasan kamu pergi dan terus membuatku menanti seorang diri. Aku menantikan saat- saat itu datang.
Mungkin aku bukan orang yang spesial dan dapat membuatmu bahagia, tapi ingatlah jika kita tertawa bersama, kita dapat membuat kebahagiaan kita sendiri, sehingga momen spesial dapat tercipta dengan tawa bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar