Tentang Agustus #1

Hello..
Apa kabar?  semoga kabarmu selalu baik. Lama tak ada kabar darimu.
Tak terasa bulan depan bulan kelahiran kita, masih teringat saat kamu mengajakku untuk merayakan ulang tahun kita bersama, tapi sayang, sampai saat ini masih belum terlaksana.
Apa kamu tahu apa yang selalu aku nantikan saat bulan ke-delapan datang? ya, aku selalu menantikan pesan masuk darimu untuk sekedar merayakan ulang tahun bersama. Bodoh sekali aku! Tapi entahlah itu selalu aku lakukan berulang kali dibulan ke- delapan.
Menunggumu adalah hal terbodoh yang pernah aku lakukan, tapi melupakanmu adalah hal yang dapat membunuh kenangan yang pernah aku dapatkan.
Aku tak menginginkan makan malam yang spesial, nonton film berdua, atau jalan ke tempat yang romantis untuk merayakan ulang tahun kita, yang aku inginkan hanya duduk berdua saling bertukar cerita lalu tertawa bersama. Mudah bukan inginku?
Akupun tak menginginkan hadiah mahal atau kue cantik darimu, karena yang aku inginkan hanyalah kabar baik darimu. Aku bukan orang yang ribet. Tapi sayang kesederhanaan yangku inginkan sampai sekarang belum terlaksana.
Hei, apa kamu masih ingat dengan janji merayakan ulang tahun bersama denganku? Jika iya masih ingat, lalu kenapa kamu tak pernah kembali untuk mewujudkannya?! Jika kamu sudah lupa, lantas bagaimana mungkin kamu lupa dengan hari kelahiran kita yang hanya berjarak dua hari?! Aku harap kamu menyimpan alasan kenapa kamu belum bisa kembali dikehidupanku lagi. Aku harap kamu menjelasakan semua alasan kamu pergi dan terus membuatku menanti seorang diri. Aku menantikan saat- saat itu datang.
Mungkin aku bukan orang yang spesial dan dapat membuatmu bahagia, tapi ingatlah jika kita tertawa bersama, kita dapat membuat kebahagiaan kita sendiri, sehingga momen spesial dapat tercipta dengan tawa bahagia.

My Dreams

Mimpi..
satu kata penuh makna,
satu kata penuh perjuangan,
satu kata penuh misteri..

Saat orang lain mentertawakan mimpiku, aku hanya bisa tersenyum karena ku yakin merekapun akan ikut memberikan sumbangsih dalam mimpiku -walau entah itu kapan-

''Mereka bilang, mimpiku terlalu besar. Saya bilang, fikiran mereka terlalu kecil''. Ya, itulah kata- kata yang selalu aku yakini..

Aku tak pernah melarang ataupun marah pada mereka yang selalu berusaha menghalangi mimpiku terwujud, karena ku tahu yang Maha Berkehendak atas segala mimpiku hanyalah Tuhanku.

Mimpiku memang besar, tapi sayang mereka menganggap mimpiku sebagai hal kecil. Mimpiku memang tinggi, tapi sayang merekapun sering merendahkannya.
Hei.. ini mimpiku lo!
Akupun tak pernah mempersalahkannya.

Mimpiku memang sebesar bintang, yang sering orang lain tafsirkan kecil. Mimpiku memang setinggi langit, yang sering orang sangka dapat dipijaki dengan pesawat.
Ya, itulah mimpiku, yang selalu orang tertawakan..

Mimpi yang penuh makna bagiku
Mimpi yang akan selau ku perjuangkan
Mimpi yang penuh misteri, tapi pada akhirnya akan ku pecahkan..

Jika mimpiku tak sama dengan mimpi mu ataupun kalian, biarkanlah mimpiku berdiri dan terwujud sendiri dengan usahaku, karena ku yakin mimpi yang Tuhanku ridhoi lebih berkah daripada mimpi yang kalian inginkan..